Kamis, 07 Mei 2009

About RTL

All right...brada sista rastawan n rastawati.....welcome to RTL Zone...

Sudah 3 tahun RTL berdiri, banyak yang bertanya apa sih sebenernya arti RTL tu??

Ok brada ne sejarah singkat berdirinya RTL..
Uyeahhh...langsung aj RTL , didunia IT biasa dikenal sebagai salah satu merk hardware, tapi kami tidak terinspirasi dari itu melainkan RTL ( Rastafara Town Little ), yang artinya kami RTLMAKERS ( sebutan bagi pendiri RTL ) maupun RTL LOVERS (fans RTL), like n love reggae dan kami berasal dari ..y bisa dibilang bukan kota besar lah...,jadi intinya (RTL) Rastafara Town Little tu kami penggemar reggae yang berasal dari Kota kecil (Pekalongan).

Berdirinya rtl sih bisa dibilang g sengaja, bermula dari kami RTLMAKERS (jong_pexal, gomez, yancan, ahsanz, whu, chriz) sering nongkrong bareng di rumah salah satu RTLMAKERS atau sekarang biasa disebut BALE RTL (base camp RTL), bermula dari whu (RTLMAKERS) memberikan saran.

whu berkata :” man dari pada nongkrong2 g jelas gini, lebih baik kita buat komunitas reggae aja gmn, biar bisa sharing info reggae, lagu reggae, pokoknya all about reggae lah?
jong_pexal, gomez, yancan, ahsanz menjawab:”ok man”
nah dari situ kami mulai mendirikan komunitas reggae ini, tanggal 1 Januari 2007 RTL resmi berdiri.
RTL didirikan oleh 5 orang dan kami menamakan diri sebagai RTLMAKERS
Jong_pexal
Profile : Under Recontruction
Gomez
Profile : Under Recontruction
Yancan
Profile : Under Recontruction
Ahsanz
Profile : Under Recontruction
Whu
Profile : Under Recontruction
Chriz
Profile : Under Recontruction

Ok man....thanks udah mau baca ....untuk profile RTLMAKERSnya ditunggu aja masih dalam proses.

Read More......

Selasa, 24 Februari 2009

souljah band


Personel Souljah :

Danar - Vocal
Sa'id – toasting
Renhat - Bass
Bayu – Guitar
David – keyboard
Vino – saxophone

Apakah ada filosofi di balik nama Souljah ?
Souljah, adalah pelafalan slang dari Soldier, dibaca dengan logat Jamaican jadi Souljah. Kita sih ngerasakita pejuang, pejuang karya kita, pejuang indie, dan juga pejuang jamaican music..

Kenapa milih aliran musik reggae? Hal-hal apa saja yg membuat memilih genre ini?

Sebenernya kita nggak milih reggae sih, reggae adalah salah satu pilihan dalam musik kita, soalnya kita mainin semua genre Jamaican Music, mulai dari SKA, Rocksteady, reggae, dub dancehall juga. Yang ngebuat kita milih musik ini, hmmmm yah kita mainin genre Jamaican music dari tahun 98, waktu itu kita cuma mainin ska, tapi sekarang kita lebih lebar lagi. Dan emang semua personil Souljah kalo gabung cocok soulnya yah cuma mainin musik kayak gini. Kita pernah coba mainin jazz, pop atau rock, gak kena kalo smua anak-anak ini ngumpul...hehehehehehe.

Kalau inspirasi lagu-lagunya dari mana? Influences?
Aduuuhh banyak banget, hampir semua musisi yang masukin unsur jamaican music kita jadiin referensi. Mulai dari yang oldskool Skatalites, Desmond dekker, The Wailers, sampe nu skool No Doubt, 311, Long Beach Dub Allstars, dan masih banyak lagi. Nah kalo inspirasi, kita sesuaiin sama konsep album dulu. Kalo album yang pertama emang karena konsepnya kolaborasi kita lebih bebas cari inspirasinya. Bisa dari kehidupan sehari-hari. Tapi kalo yang album kedua karena konsepnya emang audio novel, jadi kita bentuk liriknya bukan berdasarkan pengalaman tapi emang kita ciptain cerita.

Kalo punya album sudah berapa album yang dikeluarkan?

Album udah dua :
(2005) BREAKING THE ROOTS
(2007) BERSAMAMU

Sejak kapan mulai konsen di genre Reggae dan sdh berapa lama?
Reggae udah kita mainin juga kok dari tahun 1998. Walopun waktu itu kita lebih konsen ke ska-nya..

Pernah ikut musik competition atau Reggae Festival?
Musik competition, hmmmmmm dulu mungkin pas awal ngeband, tahun 1998 kita ada ikutan audisi buat ikutan acara-acara.

Bisa sebutkan sering manggung dimana saja?
Manggung seringnya dimana aja yah, yeahhh di pensi sekolah, kampus atau acara komunitas.
Selain bermusik ada hobi lain, misalnya main bola, dll?
Hobi lain....wahhhh banyak bangetttt anak-anak Souljah paling suka makaaannnnn, wahahhahaha makanya pada cabi-cabi kan.

Markas atau tempat ngumpul dimana?
Kalo latian sih kita seringnya di studio 12 rawamangun, nongkrong, hmmmm dimana yah, di tebet paling.

Management :
Jl. Swadaya Jatibening, Kalimalang, kalo mau dateng en udah sampe di Caman Kalimalang, telfon aja ke 86903125, heheheheh, atau kalo mau ngubungin manajer Souljah telfon aja ke 0813 1919 0441, atau kalo mau liat souljah ada di :
- www.braddasouljah.com
- www.myspace.com/braddasouljah
- atau mau add souljah di friendster, ke braddasouljah@yahoo.com
- atau ke amp.channelv.com/braddasouljah

Read More......

Antara Musik Reggae dan Rastafarian

Sejatinya, rastafari awalnya merupakan suatu gerakan yang populer di Karibia. Gerakan ini menolak bangsa Afrika berada dalam penindasan kulit putih. Ras Muhamad yang menjalani falsafah rastafari sejak sepuluh tahun terakhir mengakui, di Indonesia terdapat bias dalam memandang rastafari.

Sesungguhnya, penganut rastafari yang disebut sebagai rastaman, atau rastafarian tidak mengkonsumsi alkohol, obat bius, ganja, dan beberapa diantaranya adalah vegetarian. Perbedaan cara memandang pada gerakan ini lebih disebabkan minimnya sumber-sumber informasi yang benar-benar paham akan rastafari.

Sehingga justru yang timbul dan diikuti oleh sebagian orang adalah perilaku negatifnya saja.Salah satu musisi Jamaika, Bob Marley, yang juga menganut rastafarian, memberi andil yang signifikan dalam mempopulerkan reggae ke dunia internasional.

Tembang-tembang yang dimainkan oleh Bob Marley memanifestasikan gerakan perjuangannya melawan rezim apartheid di Afrika.

Lagu dalam musik reggae yang berisi pesan perdamaian, serta perjuangan terhadap kehidupan maupun kritik-kritik sosial dilatarbelakangi situasi di Afrika, lebih khusus lagi di Jamaika, yang kerap mengalami pertikaian politik.

Lagu-lagu yang berakar dari musik Jamaika, seperti reggae atau ska, yang sarat dengan semangat anti perbudakan, keinginan untuk hidup mandiri, serta memiliki tujuan yang jelas dalam hidup, merupakan bagian yang tidak jauh berbeda dengan falsafah rastafari.

Namun, bagian positif seperti ini kerap luput dari pandangan banyak penggemar reggae. Sebagian besar justru lebih banyak terbawa arus gaya hidup sang legenda, Bob Marley.

Kalangan musisi yang bergelut di aliran musik reggae menyayangkan kaum pecinta reggae yang tidak mengerti makna sesungguhnya, musik yang satu ini. Mereka berharap, para pecinta reggae menghayati makna terdalam dari musik yang satu ini agar aliran ini tidak dimanfaatkan untuk menjaring kaum remaja ke arah yang negatif.

Saat ini banyak penggemar reggae yang menamai diri rastaman, tetapi menjalani gaya hidup yang seenaknya, yang bertolak belakang dengan pandangan penganut rastafari. Padahal, meski berasal dari kawasan yang sama, reggae dan rastafari merupakan dua hal yang berbeda.

Begitu kentalnya nuansa falsafah rastafarian dalam ratusan tembang yang dicipta dan dibawakan musisi reggae, membuat citra reggae dan rastafarian sulit untuk dipisahkan.

Minimnya informasi mengenai esensi dari reggae dan rastafarian membuat pengertian antar keduanya menjadi tumpang tindih. Bahkan, ada orang yang menggunakan kata rasta sebagai kata ganti untuk mariyuana, atau ganja.

Sehingga beberapa orang merasa takut untuk disebut sebagai rastaman, karena berkonotasi negatif. Dalam hal penggunaan ganja, Tony Q (baca : toni kiuw) yang sudah belasan tahun bergelut di musik reggae, baik di dalam negeri, maupun mancanegara, punya pengalaman tersendiri dalam hal penggunaan ganja sebagai benda terlarang.

Jika diamati, para musisi reggae memang punya simpati kuat pada kaum rastafarian. Karena itu, mereka keberatan jika reggae dikonotasikan identik dengan kehidupan yang negatif. Kendati sebagai hiburan, musik reggae sejatinya berisi pesan positif.

Pada intinya, setelah melalui perjalanan panjangnya, reggae dan rastafarian bisa dibilang punya arah yang sama. Membawa pesan kasih sayang dan perdamaian, bukan sekedar berambut gimbal atau tampil berantakan.

Tak kenal maka tak sayang. Itulah jeritan hati pecinta reggae sejati. Kebebasan yang mereka inginkan, bukanlah kebebasan tanpa batas lewat pengaruh daun ganja.

Read More......

Rabu, 18 Februari 2009

Perjalanan Reggae di Indonesia

Reggae, seperti dikatakan etnomusikolog Jacob Edgar, merupakan jenis musik yang mudah beradaptasi dengan beragam lingkungan kultural.

Musik Reggae sebetulnya sudah lama digaungkan di Indonesia sekitar awal tahun 1980, dengan munculnya band Reggae Abreso dalam acara Reggae Night di Taman Impian Jaya Ancol.

Pada tahun 1986 band yang seluruhnya personil pemuda asal Papua ini pernah performing di Christmas Island selama tiga bulan yang diprakarsai oleh Yorries Raweyai. Pada tahun 1984 Abreso pernah rekaman lagu-lagu Reggae.

Selain itu, masih di era tahun 1980-an ada lagu “Dansa Reggae” yang dinyanyikan oleh Nola Tilaar iringan musik oleh Willie Teuguh.

Lagu ciptaan Melky Goeslaw itu adalah salah satu lagu Reggae yang mengajak masyarakat dari berbagai latar belakang kultural bisa ramai-ramai menikmati reggae. Dengar liriknya: "Orang Jawa bilang, ’monggo dansa reggae’!"

Pada tahun 1980 "Abreso"

Tahun 1986 “Black Company”.

Tahun 1988 "Air Mood"

Akhir tahun 1989 "Asian Roots".

Tahun 1989 "Rastafara "

Tahun 1989 "Asian Rasta"

Tahun 1990 "Imanez"

Tahun 1993 "Asian Force"

Tahun 1993 "Jamming"

Tahun 1994 "Kingky Reggae"

Tahun 1997 "Batavia Reggae"

Tahun 1997 "Sireum Ateul"

Tahun 1998 "Souljah"

Tahun 1999 "Matahari"

Tahun 2000 "Marapu"

Tahun 2001 "Gangstarasta"

Tahun 2002 "Flobaja"

Tahun 2002 "DeJenks"

Tahun 2003 "Ras Muhamad"

Tahun 2003 "Green Savanna "

Tahun 2004 "My Reggae"

Tahun 2004 "Mozambique"

Tahun 2004 "Little Birds"

Tahun 2004 "Primitif"

Tahun 2004 "Peron 1"

Tahun 2005 "Taffgong"

Tahun 2005 "Pasukan Lima Jari"

Tahun 2005 "Masamune"

Tahun 2005 "Secret Place"

Tahun 2005 "Lokal Ambience"

Tahun 2005 "The Red Lock "

Tahun 2006 "Soya"

Tahun 2006 "Bakscherrys"

Tahun 2006 "Soundxinor's"

Tahun 2006 "PMS & The People"

Tahun 2006 "Jamaican Soul"

Tahun 2007 "Teh Manis"

Tahun 2007 "D'Lobbies"

Tahun 2007 "The Babylonians"

Tahun 2007 "Joe DeWine "

Tahun 2007 "Pa'Ce Rasta"
(indoreggae.com)

Read More......